“Astagfirullahaladzim.” Ibu sangat terkejut setelah mendengar cerita Faza.
“Maaf, Ibu … huhuhuuu .…” Faza menangis menyesali perbuatannya.
“Kenapa harus berbohong? Ibu Menuk mungkin tidak tahu, tapi Allah tahu, sayang. Allah Maha Melihat apa yang kamu lakukan dan apa yang kamu makan hari ini. Tidak ada yang bisa disembunyikan dari Allah, Sayang,” ujar Ibu.
Faza menangis? Ada apa, ya? Kenapa pula dia harus berbohong padahal berbohong adalah perbuatan tercela? Penasaran? Simak cerita lengkapnya dalam buku ini, ya!
Selain cerpen Kenapa Harus Berbohong, masih ada cerpen keren lainnya lho. Cerpen-cerpen terpilih dari para finalis Kompetisi Menulis Indiva 2019 kategori cerpen Lintang dijamin bergizi dan bermutu tinggi. Jadi, jangan sampai dilewatkan!
Detail Produk "Kenapa Harus Berbohong?"
Pembayaran Melalui
Rek : 8175101035
An. Yeni Mulati
An. Yeni Mulati
Rek : 138 000 7190 692
An. Utari
An. Utari

Rek : 711 442 4506
An. PT Indiva Media Kreasi
An. PT Indiva Media Kreasi
There are no comments yet, add one below.